Pengangguran
masih menjadi salah satu persoalan bangsa, sehingga pemerintah merasa perlu
suatu upaya yang terintegrasi untuk menyiapkan generasi penerus bangsa untuk
memiliki mental wirausaha, agar mereka tidak menjadi pengangguran dan mampu
menciptakan peluang usaha sendiri.
Kewirausahaan memiliki potensi yang besar untuk menjadi system yang dapat menanggulangi pengangguran dan persoalan keterhambatan dalam pembangunan lainnya. Sehingga, menjadi sangat relevan bagi pemerintah untuk memasukkan Kewirausahaan dalam kurikulum pembelajarannya.
Produk kreatif mempunyai arti sebagai suatu produk yang dihasilkan dari kreatifitas dan inovasi tertentu. Produk yang dihasilkan haruslah terbilang baru atau pengembangan dari produk sebelumnya. Sebagai contoh, jika ada produk minuman yang sangat laku dalam penjualannya, kemudian dikembangkan produk minuman sejenis dengan menambahkan topping di atasnya sehingga membuat produk tersebut menjadi lebih menarik bagi pembeli dan mengalahkan produk sebelumnya.
Salah satu upaya
tersebut adalah melalui konsep kurikulum kewirausahaan. Pemerintah mengharapkan
siswa memiliki bekal keterampilan softskill dan hardskill untuk
berwirausaha yaitu dengan cara memasukkan muatan kewirausahaan baik secara
substansi nilai-nilai kewirausahaan maupun aplikasinya pada setiap proses
pembelajaran.
Agar mampu beradaptasi dengan perubahan di era revolusi industri 4.0, seorang pekerja harus memiliki kemampuan yang tidak dapat dilakukan oleh mesin. Salah satu contohnya adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau kreativitas, dimana soft skill merupakan kunci utamanya. Agar dapat menghadapi perubahan pada tahun-tahun mendatang, dibutuhkan para pekerja yang memiliki soft skill seperti pemecahan masalah yang kompleks, daya pikir yang kritis, kreativitas, manajemen sumberdaya manusia, kemampuan berkoordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, penilaian dan pengambilan keputusan, berorientasi pada pelayanan, negosiasi, dan fleksibilitas kognitif.
Produk kreatif menekankan pada proses kreativitas, baru, orisinil, dan bermakna. Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam karya baru maupun kombinasi dari hal-hal yang sudah ada, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Para pelaku wirausaha harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini untuk memacu produktifitas dan meningkatkan efisiensi usaha. Kemudian harus jeli dalam melihat dan menangkap peluang usaha yang muncul seiring berkembangnya teknologi informasi di era revolusi industri 4.0.
RELEVANSI
Produk kreatif menekankan pada proses kreativitas, baru, orisinil, dan bermakna. Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam karya baru maupun kombinasi dari hal-hal yang sudah ada, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Lompatan besar terjadi di dunia wirausaha khususnya sektor industri, di mana teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan sepenuhnya. Tak cuma pada proses produksi, juga pada seluruh rantai nilai industri agar menumbuhkan model bisnis yang kontemporer berbasis digital untuk meraih efisiensi yang tinggi dan kualitas produk lebih baik.
Bisnis digital beberapa tahun belakangan ini telah menjadi sebuah tren usaha yang cukup menggiurkan. Meningkatnya penggunaan internet dan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh smartphone adalah alasan mengapa bisnis ini memiliki peluang baik.
Bisnis digital juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitasnya menjadi sebuah peluang usaha. Banyak juga wirausahawan muda inovatif yang ikut berkontribusi dalam memberikan solusi untuk masalah sosial yang ada melalui bisnis digital.
Kecanggihan dalam mensinergikan internet, data dan mesin di era revolusi industri 4.0 telah melahirkan berbagai terobosan brilian yang melahirkan efisiensi memudahkan masyarakat dalam mengakses harga yang lebih terjangkau.
Sebut saja transportasi on line yang bisa meluluhlantakkan transportasi dengan metode manual konvensional. Demikian hal nya dengan gerai-gerai supermarket yang eksistensinya terancam oleh dahsyatnya online marketing yang memberi kesempatan luas bagi semua orang untuk berposisi sebagai penjual.Para pelaku wirausaha harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini untuk memacu produktifitas dan meningkatkan efisiensi usaha. Kemudian harus jeli dalam melihat dan menangkap peluang usaha yang muncul seiring berkembangnya teknologi informasi di era revolusi industri 4.0.
RELEVANSI
Kewirausahaan memiliki potensi yang besar untuk menjadi system yang dapat menanggulangi pengangguran dan persoalan keterhambatan dalam pembangunan lainnya. Sehingga, menjadi sangat relevan bagi pemerintah untuk memasukkan Kewirausahaan dalam kurikulum pembelajarannya.
Produk kreatif mempunyai arti sebagai suatu produk yang dihasilkan dari kreatifitas dan inovasi tertentu. Produk yang dihasilkan haruslah terbilang baru atau pengembangan dari produk sebelumnya. Sebagai contoh, jika ada produk minuman yang sangat laku dalam penjualannya, kemudian dikembangkan produk minuman sejenis dengan menambahkan topping di atasnya sehingga membuat produk tersebut menjadi lebih menarik bagi pembeli dan mengalahkan produk sebelumnya.
Pengertian Wirausaha:
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata wirausaha berasal dari gabungan antara kata “wira” dan “usaha”. Wira yang artinya pejuang, berani, dan berwatak agung sedangkan kata usaha yang artinya bekerja, berbuat amal, dan berbuat sesuatu.
Berdasar pengertian di atas dapat diartikan bahwa Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata wirausaha berasal dari gabungan antara kata “wira” dan “usaha”. Wira yang artinya pejuang, berani, dan berwatak agung sedangkan kata usaha yang artinya bekerja, berbuat amal, dan berbuat sesuatu.
Berdasar pengertian di atas dapat diartikan bahwa Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
Pengertian
Kewirausahaan:
Kewirausahaan dapat diartikan sebagai suatu tindakan, sikap ataupun kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan unik serta mempunyai nilai ekonomi yang lebih baik dari sebelumnya dan dapat bermanfaat bagi orang lain atau dirinya sendiri.
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengembangkan ide dan cara baru dalam menghadapi atau memecahkan permasalahan serta kemampuan untuk mendeteksi dan menemukan sebuah peluang untuk menambah nilai ekonomi suatu kegiatan usaha atau barang yang kemudian dapat diterapkan.
Kewirausahaan adalah kemampuan seorang dalam mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik itu materil, intelektual, waktu, dan kemampuan kretivitasnya untuk menghasilkan suatu produk atau usaha yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain.
Kewirausahaan dapat diartikan sebagai suatu tindakan, sikap ataupun kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan unik serta mempunyai nilai ekonomi yang lebih baik dari sebelumnya dan dapat bermanfaat bagi orang lain atau dirinya sendiri.
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengembangkan ide dan cara baru dalam menghadapi atau memecahkan permasalahan serta kemampuan untuk mendeteksi dan menemukan sebuah peluang untuk menambah nilai ekonomi suatu kegiatan usaha atau barang yang kemudian dapat diterapkan.
Kewirausahaan adalah kemampuan seorang dalam mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik itu materil, intelektual, waktu, dan kemampuan kretivitasnya untuk menghasilkan suatu produk atau usaha yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain.
0 comments:
Post a Comment