Tuesday, October 30, 2018

Jenis-Jenis Musik Beserta Ciri-ciri dan Tokohnya

Genre musik adalah label yang digunakan oleh manusia untuk mengelompokkan dan mendekripsikan dunia musik yang luas. Genre musik tidak memiliki definisi dan batasan yang tegas karena genre muncul melalui interaksi yang kompleks antara masyarakat, pemasaran, sejarah, dan faktor budaya.
Musik yang berada pada genre yang sama biasanya memiliki kemiripan karakteristik tertentu yang terkait dengan instrumendasi, struktur ritmis, dan pitch musik.

Jadi secara sederhana dapat dikatakan bahwa jenis musik/Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. 

Berikut ini adalah Jenis-jenis musik yang berkembang di dunia :
1. KLASIK
Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengarah pada musik yang dibuat atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orchestra.
Musik klasik sering disebut sebagai musik yang indah, intelektual dan selalu dapat dinikmati hampir dari semua zaman. Musik klasik berasal dari eropa yang berkembang secara universal pada abad 9 hingga sekarang.
Musik klasik sering digunakan sebagai media  pembelajaran musik, karena musik klasik bersifat universal dan berbagai penelitian membuktikan bahwa musik klasik bermanfaat bagi perkembangan otak manusia selain itu musik klasik juga tidak menggunakan kata-kata/syair  sehingga tidak akan terjadi interferensi auditori.  
Ciri–ciri Musik Klasik:
  • Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
  • Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
  • Pemakaian Ornamentik dibatasi
  • Penggunaan Akord 3 nada
Ragam dan Jenis Musik Klasik:
Ragam dan jenis Musik Klasik digolongkan melalui Periodisasi tertentu, yaitu:

Notasi Gregorian tahun 590
Notasi ini memakai empat garis sebagai balok not, tetapi belum ada rotasi iramanya sehingga hitungan berdasarkan perasan penyanyi.

Musik Organum 1150-1400
Di sini terjadi susunan lagu berjarak oktaf. Suara tinggi terbentuk dari anak-anak atau wanita dan suara rendah dari laki-laki.

Musik Discant 1400-1600
Pada masa ini dirasakan ternyata tidak semua bisa mengikuti nada tinggi atau nada   rendah, oleh sebab itu diputuskan untuk membuat suara yang lebih kuat atau lebih rendah mengikuti melodi kuart tinggi maupun kuart rendah dan musik yang demikian ini disebut musik Diafoni

Basso Ostinato tahun 1600
Musik ini adalah musik yg berupa rangkaian nada-nada yang bergerak selangkah demi selangkah ke bawah atau ke atas, kemudian diulang pada rangkaian nada lain secara bersama.

Musik Polifoni Era Barok (1600-1750)
Musik ini adalah musik yg adalah salah satu musik polifoni dengan teknik kontrapung yang sangat tinggi. Karena disusun seperti Matematika. Hampir semua komponis era barok (1600-1750) menyusun dengan teknik kontrapung,

Musik Homofon Era Klasik (1750-1825)
Selanjutnya pada era klasik (1750-1825) ditemukan Susunan akord yang berdasarkan tri-suara (triad), sehingga berkembang empat suara atau lebih. Musik ini biasanya disebut musik Harmoni

Musik Klasik Era Romantika (1820-1910)
Hampir tidak ada perubahan dalam kontrapung dan harmoni secara fundamental. Namun ada kemajuan dalam orkestrasi lengkap (dengan penemuan alat musik) Era romantika adalah yang terakhir dan masih dapat diterima dengan pendengaran masyarakat umum terutama pada musik opera, musik balet, dan walsa wina.

Musik Klasik Modern (1910-sekarang)
Pada masa musik klasik ini, karya yang paling tekenal berada pada abad ke-20 yakni: kitaro, Richard Clayderman, Yanni dan Enya. Terdapat berbagai Aliran musik yang berkembang yaitu: Musik klasik, musik rock, Musik tradisional dan musik keagamaan.

Bentuk Komposisi music klasik :
Karya musik yang terdiri atas empat bagian satu kesatuan yang utuh, masing-masing dirancang dalam rangkaian tempo cepat, lambat kemudian nuansa tempo seperti musik dansa, kembali lagi ke bagian 1 dengan tempo cepat sebagai penutup.

Bentuk Musik Klasik :
  • Fast movement
  • Slow movement
  • Dance related movement
  • Fast movement
Bentuk Komposisi Sonata
Sonata adalah karya musik yang terdiri dari atas 3 bagian, satu kesatuan yang utuh, masing-masing dirancang dalam rangkaian tempo cepat, lambat dan kembali ke tempo cepat.
Sonata terbagi atas 4 bagian yakni :

Eksposisi:
Eksposisi adalah bagian yang menggambarkan nuansa penuh semangat, kuat eksposisi terbagi atas tema pokok, bridge, tema ke II, dan tema penutup

Pengembangan:
Bagian ini mengandung uraian tema dari eksposisi dibentuk kedalam motif-motif.

Rekapitulasi:
Rekapitulasi merupakan sebuah pernyataan kembali bagian eksposisi, tetapi dengan modifikasi-modifikasi tertentu, Pada Rekapitulasi Tema ke II dan Tema Penutup menggunakan tangganada Tonika bukan tangganada yang kontras.

Coda:
Pada bagian akhir dari sebuah sonata, umumnya menggunakan coda sebagai penutup, coda merupakan penutup dari seluruh rangkaian, bagian ini biasanya diawali dengan dominan, apabila awal lagu dalam mayor apabila awal lagu dimulai dengan minor, dan berakhir pada tonik tetapi apabila akhir sebuah sonata tidak kembali ke tonika, rangkaian lagu tersebut disebut Atonal.

Tokoh-tokoh Musik Klasik

  Beberapa tokoh musik klasik diantaranya adalah: Franz Schubert, Mozart, BeethovenTchaikovsky.

2. JAZZ

  • Musik Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.
  • Musik Jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, trompet, dan saksofon. Elemen penting dalam Jazz adalah blue notes, improvisasi, polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle note.
  • Musik Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre Jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool Jazz, free Jazz, Jazz fusion, smooth Jazz, dan CafJazz.
  • Musisi Jazz di Indonesia diantaranya ialah Benny Likumahuwa, Barry Likumahuwa Krakatau, Bhaskara, Indra Lesmana, Karimata, Bubi Chan, Spirit Band, Jopie Item, Embong Rahardjo, Balawan dan masih banyak musisi lainya.
  • Musisi Jazz Internasional diantaranya adalah: Chick Corea, Ornette Coleman, Chris Botti, Dave Koz, Michael Buble, Lee Ritenour, Kenneth Bruce Gorelick / Kenny G, Jamie Cullum, Ella Fitzgerald, Louis Armstrong, Frank Sinatra, Al Jarreau, George Benson.
Ciri – ciri musik Jazz :1) Vokal dan lirik cenderung dianggap sebagai bagian dari bunyi instrumen2) Harmoninya rumit, memiliki tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi3) Ritme dan melodi memiliki kecenderungan improvisatif.
Jenis musik Jazz :
Smooth Jazz
Smooth Jazz adalah salah satu bentuk Jazz, percampuran dengan R&B.  Smooth Jazz berkembang sebagai bagian dari bentuk Jazz fusion, dan cenderung memberi tekanan pada melody dibanding kepada improvisasi.
Fusion Jazz
Fusion adalah cabang dari Jazz yang didalamnya sudah dicampur rock dan funk.  Fusion mengkombinasikan kebiasan-kebiasaan musik Rock dengan harmonisasi yang sempurna dan kebebasan improvisasi Jazz.
Penggunaan alat electric/electronic seperti gitar electrik, bass electric dan synthesizer sering menggantikan alat musik tradisional Jazz seperti saxophone, trumpet dan bass betot.
Funk
Funk adalah sebuah aliran musik yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Umumnya musik funk dapat dikenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan, pengaruh Jazz yang kuat, irama-irama yang dipengaruhi musik Afrika, serta kesan gembira yang didapati saat mendengarnya.
Acid Jazz
Acid Jazz (dikenal juga dengan Jazz klub) adalah genre musik yang menggabungkan elemen-elemen musik soul, funk, dan disco. Genre ini dikembangkan pada tahun 1980-an dan 1990-an, awalnya pada klub malam di Inggris Selatan. DJ Gilles Peterson dan Chris Bangs umumnya dikenal sebagai yang menciptakan istilah acid Jazz, pada tahun 1987
3. BLUES
Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
Musik blues berangkat dari music-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai “jawaban” bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.
Ciri – ciri Musik Blues :
Musik Blues Terkesan Sedih dan Melankolis
Musik Blues selalu menggunakan chord pentatonic atau pentatonic scale
Tokoh-tokoh musik  blues antara lain, BB Kings, Steve Ray Vaughan dan Eric Clapton, sedangkan untuk musisi blues dalam negri adalah Gugun Blues Shelter

4. COUNTRY
Genre Country adalah campuran dari unsur-unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan
Contoh orang yang menggunakan Genre Country: Taylor Swift, Garth Brooks, Tantowi Yahya.  
Ciri Musik Country :
Penggunaan alternasi bass atau bas berganti di sela-sela strumming. Bila memainkan akor C,misalnya, maka bas C dan G dibunyikan bergantian dengan strumming tetap pada akor C. Improvisasi tangga nada yang digunakan, apabila dengan tangga nada natural, adalah dengan not-not C-D-Dis-E-G-A
5. TECHNO
    Genre Techno adalah aliran Musik yang menggunakan tema futuristik. Musik Techno juga dipakai di Club-Club malam dan biasanya Musik ini dimainkan oleh seorang DJ. Musik ini tidak dimainkan dengan alat musik tradisional seperti Gendang, Gitar, Sasando, dll. Dia menggunakan alat musik Digital seperti Dj Maker yang biasa dipakai untuk me-remix musik yang sudah ada menjadi musik yang bertema Futuristik.
6. REGGAE
        Reggae adalah suatu aliran musik yang awalnya dikembangkan di Jamaika pada akhir era 60-an. Sekalipun kerap digunakan secara luas untuk menyebut hampir segala jenis musik Jamaika, istilah reggae lebih tepatnya merujuk pada gaya musik khusus yang muncul mengikuti perkembangan Ska dan Rocksteady.

Reggae berbasis pada gaya ritmis yang bercirikan aksen pada off-beat atau sinkopasi, yang disebut sebagai skank. Pada umumnya reggae memiliki tempo lebih lambat daripada ska maupun rocksteady. Biasanya dalam reggae terdapat aksentuasi pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar, dengan gitar rhythm juga memberi penekanan pada ketukan ketiga; atau menahan kord pada ketukan kedua sampai ketukan keempat dimainkan. Utamanya "ketukan ketiga" tersebut, selain tempo dan permainan bassnya yang kompleks yang membedakan reggae dari rocksteady, meskipun rocksteady memadukan pembaruan-pembaruan tersebut secara terpisah.

Kata reggae itu sendiri diduga berasal dari logat dalam kamus bahasa Afrika. Dalam bahasa Afrika, kata reggae berarti gerakan badan yang menari sesuai dengan irama musik yang dibunyikan. Hal ini mungkin cocok dengan reggae yang menghadirkan irama lambat yang membuat badan bergerak sesuai irama. Musik reggae banyak dipengaruhi oleh genre musik yang lainnya, seperti R&B, soul, dan musik mento yang merupakan musik daerah rakyat Jamaika.

Pada tahun 1972, kehadiran Bob Marley and The Wailers yang sukses merilis album reggae Catch A Fire mampu melambungkan musik reggae ke seluruh penjuru dunia. Hal inilah yang kemudian menjadikan nama Bob Marley menjadi salah satu ikon reggae di dunia. Ia dikenal konsisten menyanyikan lagu-lagu reggae yang sukses menjadi hits dan populer. Bob Marley bahkan menjadi salah satu musisi paling berpengaruh sepanjang masa dan menjadi tokoh penting dalam industri musik sepanjang masa.

Beberapa musisi terkenal lain yang sempat membawakan lagu reggae di Amerika Serikat antara lain adalah Eric Clapton, Paul Simon, Lee 'Scratch' Perry dan UB40. Kehadiran penyanyi-penyanyi tersebut mampu kian membuat reggae menjadi populer. Di era modern ini pun musisi reggae banyak bermunculan baik berupa grup atau penyanyi solo. Indonesia pun juga tidak ketinggalan dengan cukup banyaknya musisi-musisi reggae yang bermunculan, seperti Tony Q, Shaggy Dog, Steven and the Coconutz Treez, Souljah dan masih banyak lagi yang lainnya.

Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya. Subgenre dan jenis-jenis reggae pun muncul akibat perpaduan reggae dengan aliran musik lain. Beberapa contoh varian musik reggae antara lain adalah reggae hip hop, reggae rock, blues, dan lain-lain.

7. RnB (Rhythm and Blues)
               R&B adalah genre musik populer yang menggabungkan Jazz, gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor memasarkan musik kaum kulit hitam yang disebut Blues and Rhythm. Pada tahun yang sama, Louis Jordan mendominasi lima besar tangga lagu R&B dengan tiga lagu, dan dua dari lagunya berdasar pada ritme boogie-woogie yang terkenal pada tahun 1940-an. Band Jordan, Tympany Five (1938) terdiri dari dirinya sebagai vokal dan pemain saksofon beserta musisi-musisi lain sebagai pemain trompet, saksofon tenor, piano, bas, dan drum.Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler yang bekerja pada majalah Billboard. Istilah ini menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni 1949. Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B pada tahun-tahun awal.

Ciri – ciri Musik RnB :
Lebih dekat dengan pop, Jazz dan soul. R&B lebih menitik beratkan pada kualitas vokal yang baik dan lirik yang lebih santai.
Musik lebih enak didengar, genre musik yg menggabungkan antara Jazz gospel dan blues, ada musik saksofon, terompet, piano, bas, dan drum
Musik r&b cenderung mengutamakan improvisasi melodi, khususnya vokal para penyanyi dengan harmonisasi yang progresif

Alat musik yang sering digunakan :
Drum kit, Double bass, Saxophone, Horns, Piano, Organ, Electric guitar, Vocals, dan Synthesizers, Keyboard, Drum machine, Synclavier (Tambahan untuk Contemporary R&B)

8. RAP/HIP HOP
Rap adalah salah satu unsur musik hip-hop. Rap merupakan teknik vokal yang berkata-kata dengan cepat, sementara pelakunya disebut rapper. Biasanya, rap diiringi oleh DJ maupun sebuah band.
Biasanya, rapper seperti penyanyi biasa, yaitu bernyanyi solo. Contohnya adalah Xzibit dan Jay-Z. Ada pula rapper yang menjadi anggota band, misalnya Mike Shinoda dari Linkin Park. Umumnya, rapper berkulit hitam karena banyak rapper berasal dari daerah pinggiran. Di antara sedikit rapper yang berkulit putih adalah Eminem dan Sean Paul. Rapper sering disebut pula dengan MC (Master of Ceremony).

Banyak rapper yang topik liriknya berubah dengan perubahan-perubahan yang dia alami dalam kehidupan sehari-hari. Manusiawi. Terus ada juga rap yang warna Jamaica-nya sedikit lebih kental, dulu Wyclef Jean suka main jenis ini, tapi mungkin sekarang bisa juga udah berubah. Terus ada party-rap, dulu Will Smith (waktu itu masih tergabung dalam duo bernama DJ Jazzy Jazz and the Fresh Prince) suka membawakan lagu yang tema-temanya pesta dan acara-acara lain yang suasananya enak. Satu hal yang patut dicatat tentang Will Smith adalah bahwa dia punya komitmen yang besar untuk tidak pakai kata-kata kasar — atau orang bule biasa nyebut-nya sebagai four-letter-words — dan temanya-pun selalu positif. Ada juga rapper yang akhir-akhir ini yang semakin ngetop yang namanya Kanye West. Dia sih masih pakai kata-kata kasar di sana sini (tapi nggak diobral banget juga) tapi tema lagu-lagunya beda dengan rekan-rekannya. Kanye kadang romantis, kadang humoris, kadang satiristis. Dalam albumnya Late Registration, justru banyak lirik dan skit yang cerita seolah-olah dia miskin banget.
Terus ada rapper-rapper kulit putih yang mencoba nasibnya dalam dunia yang dikuasai oleh orang berkulit hitam ini. Tersebutlah beberapa nama seperti Vanilla Ice, Eminem, Linkin Park, Crazy Town, Limp Bizkit dan lain lain yang menyajikan rap versi mereka masing-masing. Seperti kita tahu, tingkat kesuksesan mereka-pun berbeda-beda. Namun secara umum dapat dikatakan bahwa rap oleh orang kulit putih tidak sebesar rap oleh, misalnya keturunan hispanic di Amerika.
Namun itupun lambat laun berubah. Fenomena yang ada sekarang sering disebut cross-over, yaitu menyebrangnya orang kulit putih dan etnik lain-lain menjadi penggemar musik rap. Rap has gone mainstream.

9. POP
Musik pop (istilah yang awalnya berasal dari singkatan dari “populer”) adalah sebuah genre musik dari musik populer yang berasal dalam bentuk modern pada 1950-an, yang berasal dari rock and roll. Istilah musik populer dan musik pop sering digunakan secara bergantian, meskipun yang pertama adalah deskripsi musik yang populer (dan dapat termasuk gaya apapun), sedangkan yang terakhir adalah genre tertentu yang mengandung kualitas daya tarik massa.

Sebagai genre, musik pop sangat eklektik, sering meminjam elemen dari gaya-gaya lain termasuk urban, dance, rock, latin dan country. Musik pop umumnya dianggap sebagai sebuah genre yang komersial dicatat dan keinginan untuk memiliki daya tarik audiens massa.

Ciri – ciri Musik Pop :
Pop, ciri-cirinya: melodi mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, fleksibel dan mudah dipadukan dengan dengan jenis lain, lagu mudah disenandungkan dan mudah dipahami, harmoni tidak rumit, tempo bervariasi.

Dalam musik pop ini juga terbagi beberapa jenis yaitu :
a) Musik pop standar
Ciri-ciri pop standar ini antara lain,yaitu : melodi mudah diterapkan diberbagai karakter lirik; sangat fleksibel jika dipadukan dengan jenis style lain; lagu pada umumnya mudah disenandungkan dan diserap; harmoni tidak terlalu rumit,tempo bervariasi.
b) Musik pop kreatif
Musik pop yang memiliki keunikan ritme, melodi, harmoni, instrumen, dinamik, gaya, dan lirik. Ex: karena wanita ingin dimengerti (ada band)
c) Musik pop balada
Ciri-ciri musik ini yaitu, antara lain : mirip dengan musik pop; tempo lambat dan sedang; pola melodi bervariasi karena dibuat untuk kepentingan lirik; lirik cenderung expresif.
Musik dangdut merupakan musik melayu yang berkembang dengan pengaruh gaya india.

10. Rock
Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk musik), Jazz dan musik klasik.
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock “mempunyai tiga chords, backbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik”.
Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di Amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan Jazz, menjadi Jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin.
Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat di tahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock.

11. Metal
Metal merupakan aliran musik yang lebih keras dibandingkan dengan Rock walau juga terdapat band metal yang memiliki lagu dengan nyanyian yang terkesan slow. Genre Metal dapat dikategorikan keras dimana lagunya memiliki vocal ala scream, growl dan yang terbaru adalah pigsqueal dimana vokal ini lebih banyak digunakan pada lairan hardcore, post-Hardcore, screamo, metalcore, deathcore, death metal, black metal, electronic hardcore dan lainnya.
Jenis Musik Metal :

Era 70’an semua jenis metal masih berada dalam Classic metal.

Progressive rock
Genre ini memang cenderung ke Rock tapi tetap aja ada unsur metalnya, yaitu, lagu panjang, lirik berkata ke roh dan setan-setan dan melodi gitar yang panjang. beberapa band Progressive rock ini seperti  Genesis,  Marillion,  Rush,  Queen,  Jethro Tull. Belakangan sekitar Akhir 80’an barulah muncul genre yang lebih tepat disebut  Progressive metal  seperti  Dream Theater,  Queensrÿche,  Fates Warning.

Punk
Punk juga merupakan genre yang tidak terlalu Metal awalnya dimotori oleh  The Who  tapi tidak terlalu nyata. hingga pada akhir 60’an muncul ”Bapak punk”  Iggy Pop  & The Stooges, New York Dolls dan memasuki pertengahan dan akhir 70’an baru munculah  The Sex Pistols|Sex Pistols,  The Clash,  The Damned,  The Ramones  yang sangat kental logat Ingris-nya. Tapi punk nyaris runtuh ketika bertabrakan dengan  Pop  ditahun 80’an dan berubah menjadi  New Wave.

80’an
American-Metal
Genre ini memang muncul di 70’an tapi lebih dikenal di awal 80’an. dengan lirik asmara dan teknik ”’Palm-mute”’. Vokal melengking band seperti  Van Halen,  Aerosmith,  Bon Jovi,  Motley Crue.

Underground Metal
Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm ”Downstroke” pada Thrash metal oleh band-band seperti  Metallica,  Megadeth,  Slayer  dan  Anthrax  yang dijuluki  Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada  Testament  dan  Exodus  di New Jersey ada  Overkill  dan  Sepultura  dari  Brazil dalam musik|Brazil, lalu pada tahun 1990’an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti  Grindcore  dipelopori oleh  Napalm Death,  Black metal  yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti  Venom,  Mayhem,  Bathory,  Mercyull Fate.
Perbedaannya dengan Power metal adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh  Rob Halford (Judas Priest)  dan  Bruce Dickison (Iron Maiden) band-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya,  Europe, Iron Maiden,  Helloween. Dan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motorhead (akhir-akhir),  Iron Angel,  Anthrax.

90’an
Ketika para orang sudah kehabisan nama untuk mencari genre dan ketika punk yg jarang di era 80’an. tahun 90’an menjadi solusi ketika muncul genre yang disebut  Grunge  dan  Alternative metal.

Alternative metal
Alternative metal  adalah salah satu jenis metal yang paling populer di awal  1990-an|90’an. Tapi ketika awal 80an orang sudah mengenal bagianya,  Funk metal  yang dipelopori oleh  Faith No More,  Red Hot Chilli Papers,  Extreme,  Primus, lalu hingga pada tahun 90’an munculah  Rage Against The Machine.

Selain itu ada  Industrial metal  band seperti  Fear Factory  lalu  Ministry  lah pentolanya. Industrial metal juga banyak di pelopori oleh band dari Jerman seperti  Rammstein , Oomph!,  Megaherz.

Lalu ada  Punk Metal  atau  Crossover Thrash  punk dengan lebih banyak gitar. Band-band genre ini seperti  Suicidal Tendecies,  Stromtroopers of Death. Dan lama-lama genre ini bermatamorfosis menjadi  Hardcore Punk.

Nu Metal, Genre alternative metal yang terakhir adalah metal modern yang bermain dengan nada Industrial. Banyak band-band dari  Korn,  Slipknot,  Limp Bizkit,  Linkin Park  hingga  Disturbed. lalu banyak bagian genre ini dari  Rap core,  Rap metal,  Hip metal.

Grunge
Tahun  1990-an  ketika wabah musik Grunge yang awalnya adalah  Punk  dan bermunculan di  Seattle, Washington|Seattle  dan dikembangkan oleh  Kurt Cobain  walaupun sedikit cenderung ke  Alternative rock. Band Grunge dari Seattle, seperti  Nirvana,  Soundgarden,  Pearl Jam, dan  Alice in Chains.
Death Metal
Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt) atau geraman maut (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut “Cookie Monster vocals”.

12. Dangdut

     Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house musik.

Penyebutan nama “dangdut” merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.

Ciri – ciri Musik Dangdut :
Alat musiknya akustik, dengan standarisasi melayu, seperti akordion, suling, gendang, madolin, dan dalam perkembangan di era ini adalah organ mekanik serta biola.
Lagunya, mudah dicerna sehingga tidak susah untuk diterima masyarakat.
Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung (sangat lambat), lagu dua (iramanya agak cepat) dan makinang (lebih cepat).
Liriknya masih lekat pada pantun.
Irama musiknya sangat melankolik.
Bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif,
Sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4 (jarang sekali ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada lagu-lagu masa Melayu Deli (contoh: Burung Nuri)).
Miskin improvisasi, baik melodi maupun harmoni.
Sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkop.
Pada umumnya tidak memiliki refrain, namun memiliki bagian kedua dengan bangunan melodi yang berbeda dengan bagian pertama.
Tokoh musik dangdut : Rhoma Irama, Hamdan ATT, Evie Tamala, Elvie Sukaesih.
Macam – macam Musik Dangdut :
Dangdut Koplo
Dangdut Koplo adalah musik asli Indonesia. Genre ini telah berkembang hingga menjadi seperti saat ini. Apapun asal genrenya, apabila diaransemen ulang menjadi Dangdut-Koplo akan terasa nikmat di telinga.
Campursari
Terlebih lagi Campursari, yang ini benar-benar musik asli Indonesia dengan basic langgam Jawa (Jawa hanya ada di Indonesia). Walau pada masa sekarang Campursari tidak lagi harus campuran keroncong dan gending Jawa.




1 comments: