Sebelum memulai kegiatan wirausahanya
sebaiknya calon wirausahawan mengetahui faktor-faktor penyebab keberhasilan dan
kegagalan usaha yang akan di tekuninya. Dengan mengetahui faktor keberhasilan
dan kegagalan usaha maka calon wirausahawan dapat membuat suatu rencana untuk
mengantisipasi dan menindaklanjuti apabila terjadi hal-hal di luar perencanaan
semula.
Faktor Pendukung keberhasilan
usaha:
1.
Faktor
Manusia
Faktor
manusia merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha karena
manusia yang mempunyai ide dan rencana usaha, manusia juga yang akan
mewujudkannya. Di sini diperlukan manusia yang beretos kerja tinggi, rajin,
optimis, dan pantang menyerah.
2.
Faktor
Keuangan
Faktor
keuangan merupakan faktor penunjang keberhasilan usaha. Karena setiap kegiatan
usaha pasti membutuhkan modal usaha serta pemenuhan segala pengeluaran untuk
kepentingan operasi produksi seperti pembelian bahan baku, bahan pembantu, gaji
pegawai, promosi, dan biaya distribusi. Dalam hal ini, diperlukan disiplin yang
ketat dalam penggunaan dana sehingga segala kegiatan keuangan harus dicatat dan
dibukukan secara rapi, teliti, dan terus - menerus
3.
Faktor
Organisasi
Dengan
adanya faktor organisasi, segala sumber daya akan masuk pada suatu pola
sehingga orang-orang di dalamnya akan dapat bekerja dengan efektif dan efisien
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi.
4.
Faktor
Perencanaan
Perencanaan
usaha berfungsi menentukan dan merumuskan tujuan usaha yang diharapkan. Dengan
perencanaan yang matang maka kegiatan usaha yang dilaksanakan dapat terkendali,
terukur dan terhindar dari kesalahan.
5.
Faktor
Pengelolaan Usaha
Pengelolaan
usaha yang baik, akan membantu tercapainya keberhasilan bidang usaha.
Pengelolaan usaha akan mencakup banyak hal di antaranya masalah penggunaan dana
perusahaan. Pengelolaan usaha yang baik selalu berhubungan dengan pelaksanaan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengendaliannya.
6.
Faktor
Pemasaran,
Pemasaran
dapat menentukan mati hidupnya perusahaan, akan tetapi kegiatan yang lainnya
tidak boleh diabaikan. Pentingnya pemasaran bagi perusahaan adalah dapat
menentukan mengalirnya barang-barang dan jasa ke tangan konsumen secara tepat
dan cepat.
Faktor-Faktor
Penyebab Kegagalan Wirausaha
Selain keberhasilan, seorang
wirausahawan juga dibayangi oleh potensi kegagalan. Keberhasilan atau kegagalan
berwirausaha sangat tergantung pada kemampuan pribadi wirausaha. Zimmerer
(1996: 14-15) mengemukakan beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal
dalam menjalankan usaha barunya, yaitu:
1.
Tidak
kompeten dalam manajerial.
Tidak
kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha
merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
2.
Kurang
berpengalaman.
Pengalaman
sangat dibutuhkan baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan
usaha, mengoordinasikan, mengelola sumber daya manusia, dan mengintegrasikan
perusahaan.
3.
Kurang
dapat mengendalikan keuangan.
Agar
perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan
adalah memelihara aliran kas, mengatur pengeluaran dan penerimaan secara
cermat. kekeliruan dalam pemeliharaan aliran kas akan menghambat operasional
perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
4.
Gagal
dalam perencanaan.
Perencanaan
merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka
akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5.
Lokasi
yang kurang memadai.
Lokasi
usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha.
Lokasi usaha yang kurang strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar
beroperasi karena kurang efisien.
6.
Kurangnya
pengawasan peralatan.
Pengawasan
erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurangnya pengawasan dapat
mengakibatkan penggunaan peralatan (fasilitas) perusahaan secara tidak efisien
dan tidak efektif.
7.
Sikap
yang kurang bersungguh-sungguh dalam berwirausaha.
Sikap
yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang
dilakukan menjadi labil dan gagal. dengan sikap setengah hati, kemungkinan
terjadinya gagal lebih besar.
8.
Ketidakmampuan
dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausaha
yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan tidak akan menjadi
wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh
apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
Maa syaa Allah,,, thanks kak informasi nya. Very useful
ReplyDelete