Tuesday, October 16, 2018

Pengertian Seni Musik dan Unsur-Unsur Seni Musik

Seni musik berasal dari dua kata, yaitu "seni" dan "musik". Seni adalah kemampuan seseorang membuat sesuatu sebagai upaya untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu. Sedangkan musik merupakan seni dalam menggunakan suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung unsur-unsur lagu, irama, dan keharmonisan didalamnya. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Seni Musik Adalah cara atau sarana seseorang yang memanfaatkan atau menggunakan suara yang telah dirangkai sedemikian rupa baik dengan menggunakan alat musik maupun suara vokal, untuk menyampaikan gagasan atau tujuannya.


Tidak ada arti kata seni musik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Namun terdapat arti kata seni suara yang memiliki makna paling dekat dari seni musik. Arti kata seni suara menurut KBBI adalah seni olah suara atau bunyi (nyanyian, musik, dan sebagainya).

Musik pada dasarnya merupakan bunyi yang diungkapkan melalui ritme dan melodi yang teratur berdasarkan pola tertentu.  Musik dapat diciptakan dari berbagai media seperti suara manusia dan alat musik. Musik bukan hanya sebagai media berekspresi dan hiburan semata, tetapi dapat digunakan sebagai sarana pendidikan, sumber inspirasi, bahkan sebagai profesi. 

Berikut ini uraian singkat mengenai pengertian seni musik dan unsur-unsur seni musik. 
Pengertian Seni Musik

  • Seni Musik (Jamalus) adalah hasil karya seni berupa bunyi yang dituangkan dalam bentuk lagu atau komposisi sebagai ungkapan perasaan dan pikiran penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu melodi, irama, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai sumber kesatuan.
  • Seni Musik (Sunarto) adalah penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan ritme atau melodi serta memiliki unsur atau keselarasan yang indah.
  • Seni Musik (Reed dan Sidnell) adalah cabang seni berbentuk suara yang di dalamnya terkandung unsur melodi, ritme, harmoni, serta timbre.
  • Seni musik (David Ewen) adalah Ilmu pengetahuan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi harmoni dan melodi sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional.
Unsur-Unsur Seni Musik
Musik akan terdengar indah karena berbagai unsur musik yang tergabung di dalamnya. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam seni musik adalah sebagai berikut.
1. Melodi
Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi, yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya nada. Melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan melodi.
Melodi terdiri dari durasi, pitch, dan tone. Pitch merupakan suatu hal yang mengatur serangkaian not dengan lambang alfabet A-G. Pitch sering disebut timbre atau warna suara. Rangkaian not-not menjadi melodi dalam serangkaian waktu tertentu yang dinamakan durasi. Not dapat dihasilkan dari berbagai alat musik dengan warna suara yang berbeda atau disebut dengan istilah tone.
2. Ritme (Irama)
Ritme (Irama) adalah gerak yang teratur mengalir karena munculnya aksen secara tetap. Irama lebih terasa indah karena adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan bunyi. Ritme merupakan aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti variasi gerak melodi.
Dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang kita dapat merasakan ritme lagu tersebut. Pola irama musik memberikan perasaan ritmis karena pada hakikatnya irama adalah penggerak perasaan yang erat hubungannya dengan gerak fisik. Ritme akan melekat dibenak penikmat musik apabila sering dilatih.
3. Birama
Birama adalah unsur seni musik berupa ketukan/ ayunan secara berulang-ulang yang datang secara teratur dalam waktu yang sama. Birama biasanya dituliskan dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka pembilang (di atas tanda “/” ) menunjukan jumlah ketukan, sedangkan angka penyebut (di atas tanda “/”) menunjukan nilai nada dalam satu ketukan. Birama yang nilai penyebutnya genap dinamakan birama bainar, sedangkan birama yang penyebutnya ganjil dinamakan birama ternair.


  • Birama perduaan bersahaja : Birama 2/4 dan 2/8
  • Birama perduaan bertingkat : Birama 4/4, 8/4, 4/8, dan 8/8
  • Birama pertigaan bersahaja : Birama 3/4 dan 3/8
  • Birama pertigaan bertingkat : Birama 6/4, 6/8, 9/4, dan 9/8
  • Piano (p) = lembut,
  • Pianissimo (pp) =sangat lembut.
  • Mezzo Piano (mp) = agak keras,
  • Mezzo Forte (mf) = agak keras.
  • Forte (f) = keras,
  • Fortissimo (ff) = sangat keras
4. Harmoni
Harmoni adalah hal yang berhubungan dengan keselarasan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi peranan, susunan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk secara keseluruhan. Harmoni mempunyai elemen interval dan akor. Interval merupakan susunan nada-nada yang jika dibunyikan secara serentak akan terdengar harmonis. Akor akan mengiringi melodi lagu sebagai satu kegiatan utuh dan enak didengar.
Dengan demikian, dapat diibaratkan melodi dapat memenuhi aspek seni musik secara horizontal, sedangkan harmoni dapat memenuhi aspek hubungan nada-nada secara vertikal. Peranan harmoni akan semakin nyata ketika seorang penyanyi membawakan sebuah lagu dengan iringan alat musik. Harmoni memberi bobot, nilai dan bentuk tabuhan pada jalinan melodi. Sebuah lagu akan terdengar indah apabila memiliki harmoni yang baik.
5. Tempo
Tempo adalah hal yang berhubungan dengan cepat lambatnya gerak musik atau lagu, atau dapat dikatakan ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat permainan suatu lagu, maka semakin besar nilai tempo lagu tersebut. Tanda tempo dibagi menjadi 4 yaitu Tempo Lambat (Largo, Adagio, Grave, Lento), Tempo Sedang (Andante, Andantino, Moderato, Allegro Moderato), Tempo Cepat (Allegro, Allegretto, Presto, Vivace), Tempo Perubahan (Rit, Ritard, a.t, dan Accel, serta String).
Ukuran untuk menentukan tempo adalah beat. Beat, yaitu ketukan dasar yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit. Misalnya, sebuah lagu memiliki beat MM70, artinya dalam satu menit terdapat 70 ketukan. MM adalah singkatan dari Metronome Malze. Metronome adalah alat pengukur tempo. Malze (1815) diambil dari nama pencipta alat ini.
6. Dinamik
Dinamik adalah hal yang berhubungan dengan keras lembutnya lagu dan perubahannya. Tanda dinamik dibagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut;
a. Tanda dinamik lembut,
b. Tanda dinamik sedang,
c. Tanda dinamik keras
Dinamik merupakan unsur yang paling kuat menunjukkan emosi atau perasaan yang terkandung dalam sebuah karya musik jika dibandingkan dengan unsur-unsur lainnya. Dinamik dapat menunjukkan sebuah karya musik yang memiliki emosi atau perasaan seperti sedih, riang, gembira, agresif, atau datar. Dinamik akan memainkan perasaan pemusik maupun pendengarnya sehingga akan masuk ke dalam musik yang didengarnya.
7. Tangga Nada
Tangga Nada adalah urutan atau deret nada yang disusun secara berjenjang. Antara nada satu dengan yang lain terdapat jarak tertentu. Ada yang berjarak 1/2, 1, 1 1/2, dan 2. Jarak ini yang menentukan kemungkinan variasi nada dan jenis tangga nada. Misalnya, kalau kita suarakan do, re, mi, fa, sol, la, si, do, berarti kita menyuarakan urutan nada dari nada rendah ke nada yang semakin tinggi. Urutan itu diawali dari salah satu nada dan diakhiri oleh nada yang sama tetapi lebih tinggi 1 oktaf.
Terdapat 3 macam tangga nada, yaitu Tangga Nada Diatonis, Tangga Nada Pentatonis dan Tangga Nada Kromatis.
8. Timbre
Timbre adalah warna bunyi atau kualitas bunyi yang membedakan kesan. Timbre sebuah alat musik dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya. Timbre yang dihasilkan alat musik petik pasti akan berbeda dengan timbre yang dihasilkan dari alat musik pukul, meskipun keduanya dimainkan dalam nada yang sama.


1 comments: