Sunday, March 31, 2019

BAB. 6 GAMBAR KERJA PRODUK

“ GAMBAR  KERJA  PRODUK “

Gambar kerja adalah suatu teknik menggambar yang digunakan untuk menjelaskan secara detail tentang produk yang akan dibuat meliputi berbagai unsur, yang memuat informasi mengenai dimensi, bahan, dan lain sebagainya. Aktifitas membuat gambar kerja menghasilkan dokumen gambar yang berfungsi sebagai bahasa atau media untuk menyampaikan ide, gagasan, atau informasi dari para desainer suatu produk kepada para pekerja yang akan membuatnya. 
Gambar kerja harus dipahami oleh semua personel yang terlibat dalam proses pembuatan Produk. Dengan bantuan gambar kerja, seorang wirausaha tidak perlu untuk mengawasi setiap detail dari semua unsur pembuatan produk, karena akan menyita waktu dan tidak efisien.
A.     Konsep Gambar Kerja
Sejak dahulu gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antara individu manusia. Sampai sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai, bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang teknik .
Gambar kerja, sering disebut juga sebagai Desain Produk atau dalam bahasa keilmuan disebut Desain Produk Industri. Desain Produk Industri adalah sebuah bidang ilmu yang mempelajari cara menentukan bentuk/form/gambar dari sebuah produk manufaktur, mengolah bentuk tersebut sedemikian rupa agar sesuai dengan kemampuan proses produksi pada industri yang membuatnya.
Gambar kerja digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan/dikerjakan di lapangan, gambar kerja ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya. Gambar kerja yang demikian ini biasanya disebut juga dengan shopdrawing. Gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existing. 
Fungsi gambar kerja sebagai sumber informasi memiliki makna  bahwa gambar kerja harus mampu menghubungkan perancang dengan orang yang mempergunakannya, harus berisi keterangan-keterangan yang pasti, tidak boleh menimbulkan keragu-raguan. 
Gambar teknik adalah gambar yang secara umum banyak digunakan dengan mengikuti aturan-aturan tertentu. Gambar teknik merupakan gambar kerja yang sifatnya universal yang mempunyai arti sama di manapun, sehingga gambar kerja dapat dibaca dan dipahami oleh oleh orang yang membuatnya.
Jenis produk yang beraneka ragam jika dibuat menggunakan Gambar kerja yang tidak standar dapat mengakibatkan pekerja menemui kesulitan untuk menentukan arti gambar sesuai yang diharapkan. Lambang-lambang dan catatan-catatan yang digunakan harus disampaikan dalam suatu bahasa dan pengertiannya yang seragam secara Internasional. 
Secara umum, gambar teknik dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi:

1.      Gambar Dua Dimensi
Gambar dua dimensi adalah suatu gambar yang menampilkan salah satu bagian permukaan dari suatu benda, sehingga permukaan yang lain tidak ditampilkan pada gambar tersebut, tetapi dapat ditampilkan di sampingnya, baik atas, bawah, samping kanan maupun kirinya. 
Keterangan-keterangan yang diperlukan atau keterangan yang detail  dari gambar dua dimensi biasanya disertakan menggunakan lambang atau petunjuk yang jelas. 
Fungsi dari gambar dua dimensi adalah memberikan informasi lengkap tentang suatu benda sehingga memudahkan baik bagi pelaksana, pembaca maupun bagi orang yang berkepentingan pada gambar tersebut . 
2.      Gambar Tiga Dimensi
Gambar tiga dimensi merupakan bentuk asli dari suatu benda, sehingga tampilannya sama dengan benda aslinya. Pada gambar tiga dimensi terdapat juga ukuran-ukuran umum dari suatu benda, tetapi tidak sedetail gambar dua dimensi.
Adapun yang dimaksud dengan ukuran umum adalah ukuran seperti panjang lebar, dan tinggi dari suatu benda. Fungsi gambar tiga dimensi adalah untuk melengkapi atau menampilkan benda jadi atau gambar susunan dari gambar dua dimensi.
B.     Tujuan Gambar Kerja
Semua gambar yang ada pasti memiliki fungsi dan tujuan, walaupun gambar itu dibuat tanpa dasar apapun, akan tetapi persepsi orang melihatnya pasti akan berbeda-beda. Tujuan gambar kerja untuk membuat orang berpikir satu tujuan. Misalnya, gambar kerja denah rumah, sudah pasti setiap yang melihat akan beranggapan ini adalah langkah awal sebelum menjadi sebuah rumah nyata.
Adapun fungsi gambar kerja secara umum, diantaranya :
·         Alat Komunikasi                           
·         Arsip Perencana
·         Menyampaikan Informasi
·         Instruksi
Fungsi gambar yang mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar sering dipakai sebagai alat komunikasi yang pokok di kalangan orang-orang teknik maka gambar di sebut sebagai bahasa teknik. 
Penyampaian informasi dengan gambar harus sesingkat-singkatnya, selengkap-lengkapnya, dan sejelas-jelasnya. Penyampaian informasi dengan gambar banyak memakai simbol-simbol standar, maka penting bagi penulis maupun pembaca agar mengetahui dan memahami apa maksud dari lambang-lambang yang tertera .
Tujuan penggunaan gambar teknik adalah menterjemahkan gambar desain menjadi gambar terukur sehingga dapat dipahami orang lain, terutama oleh pelaksana, bagian produksi, menghitung biaya, penggunaan material dan sebagainya.
Gambar teknik memiliki tiga fungsi, yaitu menyampaikan informasi, bahan dokumentasi dan menuangkan gagasan untuk pengembangan .
1.      Menyampaikan Informasi
Pada permulaan industri, perencanaan dan pembuatan benda teknik dilakukan oleh orang yang sama. Dalam hal ini gambar hanya berarti sebagai konsep dari suatu gagasan sehingga tidak diperlukan aturan-aturan dalam gambar tersebut .
Setelah industri mulai berkembang, perencanaan dan pembuatan benda teknik dilakukan oleh dua orang yang berbeda. Dalam hal ini gambar berfungsi sebagai alat menyampaikan informasi dari pihak perancang (design drafter) kepada pihak pembuat (operator) .
2.      Bahan Dokumentasi, Pengawetan dan Penyimpanan
Gambar teknik merupakan dokumen penting di mana data teknis mengenai suatu produk tercantum secara padat. Dengan mendokumentasikan gambar berarti pula mengawetkan dan menyimpan untuk dipergunakan sebagai bahan informasi .
3.      Menuangkan Gagasan untuk Pengembangan
Konsep abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan teknik dituangkan ke dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Kemudian gambar itu dievaluasi dan dianalisa secara terus menerus sehingga diperoleh yang sempurna .

Contoh penerapan fungsi gambar kerja, misalnya dalam pembuatan rumah pasti Anda berkonsultasi dengan arsitek untuk membuat gambar kerja dengan desain yang diinginkan . Dengan dmkn fungsi gambar kerja dalam pembangunan rumah, yaitu sebagai pembantu dalam proses pembangunan karena apa yang apa yang akan dilaksanakan telah dengan matang di desain di awal perencanaa, sehingga dapat memberikan analisa tepat segala kemungkinan yang akan terjadi pada saat pelaksanaan sesungguhnya .
C.     Langkah-Langkah Pembuatan Gambar Kerja
Gambar Kerja merupakan gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan atau dikerjakan di lapangan .Gambar ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut dengan shopdrawing. Gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existing
      Konsep Abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan teknik dituangkan ke dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa).
Kemudian gambar  dan dianalisis secara terus menerus sehingga diperoleh yang sempurna .
            Kerja seorang perancang diawali dengan pembuatan sketsa. Gambar kasar tersebut kemudian dianalisa sehingga dapat ditentukan dari bahan apa komponen tersebut harus dibuat dan bagaimana metode pembuatannya . Desainer juga harus memberikan rincian banyaknyaelemen yang harus dibuat dan cara perakitannya. Data dari hasil analisa digunakan untuk memperbaiki sketsa menjadi gambar rancangan, yang memuat keterangan-keterangan dengan detail . Sebagai hasil akhir dari kerja rancangan adalah gambar kerja .
            Dalam pembuatan gambar kerja, seorang perancang dibantu oleh juru gambar (drafter) yang bertugas menyajikan keterangan-keterangan pada gambar secara ringkas namun mencukup seluruh gagasan perancang. Seorang juru gambar harus selalu berkonsultasi dengan perancang atau perencana proses saat menyajikan keterangan-keterangan pada gambar .
            Operator bertugas mewujudkan gambar menjadi benda nyata. Seorang operator dituntut memiliki kemampuan mengoperasikan mesin, ia juga harus bisa  atau mengetahui aturan-aturan gambar menurut standarisasi
Seorang wirausaha harus mampu membuat sebuah gambar kerja berupa desain produk yang dibuat sehingga mampu langsung dibuat sesuai dengan harapan wirausaha.

Dalam membuat gambar kerja sebuah produk, seorang wirausaha harus memperhatikan beberapa hal berikut :
1.      Keamanan produk tersebut
2.      Ergonomis dari produk tersebut
3.      Kemudahan dalam penggunaannya
4.      Kepraktisan saat digunakan dimana saja
5.      Bahan baku yang dibuat
6.      Model atau bentuk yang sesuai massanya

Langkah-langkah  wirausahawan dalam membuat gambar kerja menjadi produk nyata, diantaranya :
1.      Mencari ide produk atau gagasan produk yang sesuai dengan pasar
2.      Menetapkan ide atau gagasan
3.      Membuat gambar produk
4.      Membuat prototype produk bisa dari tanah liat atau bahan lunak lainnya
5.      Menganalisanya mengenai contoh produk tersebut
6.      Evaluasi jika ada kekurangannya

D. Aplikasi Membuat Gambar Teknik
          Jika seorang wirausahawan ingin memasuki dunia keteknikan, maka ada beberapa aplikasi desain yang dibuat khusus untuk perencana/pembuat gambar teknik . Aplikasi ini sudah memiliki fitur yang memang sudah menjadi landasan dalam proses membuat gambar teknik, di antaranya :
·         Autocad                                         * Archicad
·         Sketchup                                        * 3dmax
Selain aplikasi digital, masih banyak cara untuk membuat gambar teknik seperti yang diketahui bahwa sejak dahulu ada kata digital jadi para desainer menggunakan alat seadanya. Selain itu, wirausahawan bisa membuat gambar teknik secara manual. Adapun alat dan bahannya, adalah :
1.      Pensil Gambar
2.      Pulpen
3.      Mistar, meliputi mistar siku-siku, busur derajat
4.      Meja Gambar
5.      Kertas
6.      Jangka

2 comments:

  1. terimakasih postingannya mas...cukup membantu dalam memahami tentang gambar kerja. izin mengutip yaa..

    ReplyDelete
  2. artikelnya bagus, alangkah baiknya diberi contoh gambar supaya menambah pemahaman pembaca dan memperbagus artikelnya. salam dari kami www.agengambar.com

    ReplyDelete