Sunday, March 31, 2019

MATRIKULASI

Keindahan berasal dari kata indah, artinya cantik, elok, permai, menarik, tampan dan sebagainya. Keindahan itu baru jelas bila telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. 

Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal. Kita bisa menggunakan kata indah pada benda, sifat atau yang lainnya.
Keindahan seni yakni keindahan yang tercipta dari hasil karya seseorang terhadap seni. Seseorang dapat menikmati keindahan lewat seni. 
Ada dua teori wacana keindahan, yaitu yang bersifat subyektif dan obyektif.  

Keindahan subyektif ialah keindahan yang ada pada mata yang memandang. 
Saat melihat sebuah karya seni lukis, seseorang dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur rupa pada karya itu. Sehingga orang tersebut merasa tertarik pada apa yang ditampilkan dalam karya itu dan merasa senang untuk terus melihatnya bahkan ingin memilikinya, walaupun orang lain mungkin tidak tertarik pada karya tersebut. Perbedaan inilah yang menunjukkan bahwa nilai estetis sebuah karya seni rupa dapat bersifat Subjektif.

Keindahan obyektif menempatkan keindahan pada benda yang dilihat.
Keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri artinya keindahan tampak kasat mata.  Keselarasan dalam menata unsur-unsur visual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa. Inilah yang menunjukkan bahwa nilai estetis sebuah karya seni rupa dapat bersifat Objektif.

Secara umum, berbagai prinsip dasar dalam seni rupa terbagi menjadi 8, diantara lain adalah  kesatuan, keselarasanpenekananirama, gradasi, proporsi, komposisi, dan keseimbangan.
1. Kesatuan
Prinsip Kesatuan (Unity) adalah wadah berbagai unsur di dalam seni rupa karena unsur-unsur seni rupa tersebut saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri. Sehingga unsur seni rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni.
2. Keselarasan
Keselarasan merupakan prinsip dalam menyatukan unsur yang ada di dalam seni rupa dari berbagai bentuk berbeda. Keselarasan muncul dengan adanya kesesuaian, kesamaan, dan tidak bertentangan. Keselarasan bisa dimunculkan dengan cara mengatur warna, pencahayaan, bentuk dengan rapi atau tidak terlalu mencolok satu sama lain. Tujuan prinsip harmoni ini untuk menciptakan perpaduan yang selaras.
3. Penekanan
Penekanan atau Kontras mengatur perbedaan dari 2 unsur yang berlawanan, perbedaan mencolok terletak di warna, bentuk, dan ukuran sehingga karya seni tidak terkesan selalu lama. Dengan prinsip seni rupa ini maka hasilnya karya seni akan terasa lebih berwarna dan menarik.
4. Irama
Irama atau Ryhme merupakan pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur dan terus menerus sehingga mempunyai kesan bergerak. Pengulangan ini bisa berwujud bentuk, garis, atau rupa-rupa warna. Pengulangan unsur bentuk jika diletakkan ditempat yang sama maka akan terlihat statis, berbeda dengan irama harmonis maka menghasilkan nilai estetika yang unik. Untuk itu pintar-pintar dalam melakukan variasi warna, ukuran, jarak, dan tekstur.
5. Gradasi
Gradasi merupakan susunan warna berdasarkan tingkat perpaduan berbagai warna yang digunakan di dalam karya seni secara berangsur angsur. Prinsip gradasi sering digunakan saat membuat karikatur, lukisan, mozaik, dan seni rupa 2 dimensi lain. Karena gradasi berperan menghidupkan karya seni.
6. Kesebandingan/proporsi
Prinsip ini bertanggung jawab membandingkan bagian satu dengan bagian lainnya sehingga terlihat selaras dan enak dipandang. Besar kecil, panjang pendek, luas sempit, tinggi rendah adalah masalah prinsip proporsi. Contoh mudah yang bisa kita jadikan gambaran yaitu ketika akan membuat lukisan tubuh manusia maka bagian tubuh (kita ambil wajah) ukuran antara alis, mata, hidung, mulus harus seimbang.
7. Komposisi
Prinsip seni rupa Komposisi merupakan salah satu prinsip yang menjadi dasar keindahan dari sebuah karya seni. Karena komposisi berhubungan dengan penyusunan unsur-unsur seni rupa sehingga menjadi susunan yang teratur, serasi, sehingga menghasilkan karya seni yang bagus dan menarik sehingga dapat bertujuan untuk menampilkan ekspresi.
8. Keseimbangan
Prinsip keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya. Prinsip keseimbangan ini memberikan pengaruh besar pada kesan suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Balance bisa dibuat secara formal/simetris dan dengan informal/asimetris serta keseimbangan radial/memancar.

SIFAT DASAR SENI
1. Kreatif. 
Pengertian kreatif di sini menggambarkan bahwa seni selalu berkembang dan berubah.  Seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta realitas baru, sesuatu yang sebelumnya tidak ada atau belum pernah muncul dalam ide atau gagasan seseorang. Misalnya, campur sari, yang memadukan gamelan dengan musik modern, atau seorang pelukis yang menggunakan kulit telur sebagai medianya.
2. Individualitas, 
Bila kita amati dalam sejarah perkembangan seni, terlihat bahwa setiap pekerja seni selalu menghasilkan karya seni dengan ciri dan perbedaan masing-masing. Antara satu seniman selalu berbeda dengan seniman yang lain. Karya seni yang diciptakan seorang seniman merupakan ciri yang bersifat personal, subyektif dan individual. Seniman berperan sebagai konseptor karya dan sekaligus berperan sebagai pembuat karya atau pelaku. Dalam perkembangannya karya seni juga dapat pula merupakan karya bersama atau kolaborasi yang merefleksikan  gagasan bersama. Contoh, lagu-lagu ciptaan Iwan Fals terdengar berbeda dengan lagu-lagu ciptaan Ebiet G Ade, lukisan Basuki Abdullah berbeda dengan lukisan Afandi.
3. Ekspresif.
Karya seni merupakan wujud dari emosi, perasaan atau pikiran dari seniman yang di wujudkan dalam bentuk karya seni.  Dalam mengapresiasi  dan menilai suatu karya seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan perasaan estetisnya melalui karyanya, sedangkan penikmat seni menghayati, memahami, dan mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya. Contoh, lagu Indonesia Menangis, lagu yang dinyanyikan Sherina pada saat terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh beberapa tahun yang lalu, mampu membangkitkan emosi, simpati dan  empati yang sangat mendalam pada diri penikmat seni dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
4. Keabadian.
Banyak karya seni yang ada sekarang ini, baik seni lukis, musik, tari, teater dan sebagainya, merupakan karya seni yang di ciptakan seniman yang telah meninggal ratusan tahun yang lalu.  Karya seni dapat hidup sepanjang masa, bahkan melampaui usia seniman itu sendiri. Contoh, lagu-lagu Mozart, Beethoven, koes plus sampai saat masih di gemari oleh berbagai kalangan dari berbagai tingkatan usia.
5. Universal, 
Seni berkembang di seluruh dunia tanpa batas negara, seni tidak terpisah dari kehidupan masyarakat. Sejak jaman pra sejarah sampai saat ini, seniman terus membuat karya seni dengan beragam fungsi sesuai kebutuhan pada jamannya.  Pada perkembangannya sekarang dimana tekhnologi komunikasi sangat mendukung, maka beragam bentuk dan perkembangan seni akan sangat mudah diikuti oleh para penikmat dan pelaku seni.  Seniman akan sangat mudah menunjukkan hasil karyanya ke seluruh dunia hanya dalam hitungan detik.

Seni yang berkembang secara luas, mempunyai catatan yang jelas, dan dipengaruhi oleh perkembangan dunia tergolong dalam seni non tradisonal.
Seni non tradisional kadang juga lahir dari perpaduan seni tradisional dengan kesenian yang berasal dari imajinasi dan kreasi pencipta seni.

Pagelaran pameran yang diselenggarakan demi kepentingan pelestarian, pembinaan nilai-nilai, serta pengembangan hasil karya seni budaya yang dimiliki masyarakat, dapat dikelompokkan sebagai pameran dengan tujuan kemanusiaan.
Pada dasarnya penyelenggaraan pameran karya seni memiliki tiga tujuan, yaitu:


Sosial – komersial – kemanusiaan

SENI RUPA
Seni rupa 2 dimensi adalah suatu karya seni rupa yang hanya mempunyai 2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai ruang karena tidak mempunyai unsur ketebalan.
Contoh: lukisan, foto, batik

Variasi  jenis  karya seni sangat bermacam-macam  mulai dari karya rupa tari, teater dan musik. Masing-masing memiliki kekuatan tersendiri.  Pada suatu karya pasti ada unsur yang menjadikan  keharmonisan dalam  karyanya. salah satunya adalah sebagai media rekreasi dan ajang untuk berkreasi dalam  kehidupan sehari-hari fungsi seni disini adalah sebagai  Media Hiburan.
Seni kerap juga dimanfaatkan untuk menjadi media menyampaikan dakwah atau suatu pesan yang diinginkan oleh agama kepada para umatnya, dalam hal ini seni berfungsi sebagai media Spiritual.
Bentuk karya seni grafis yang berfungsi menjadi media promosi berbahan dasar kertas sudah sangat beragam dan bervariasi.  Bentuk media iklan mengandung unsur komersial yang sering dijumpai dalam bentuk karya dua dimensi dengan ukuran A4 adalah Leaflet sedangkan yang berukuran A3 + biasanya disebut dengan Poster.

Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya tetapi untuk dinikmati keindahannya. Seni rupa murni lebih bebas dan biasanya memiliki nilai estetika yang tinggi. Fungsinya hanya sebagai pajangan dan tidak dapat digunakan untuk mempermudah hidup kita. Contoh lukisan, patung dan lain sebagainya.
Seni rupa terapan adalah seni yang diciptakan untuk digunakan sehari-hari namun tetap memiliki nilai estetika. Nilai estetika tidak terlalu diperhatikan karena seniman lebih mementingkan nilai guna sehingga seniman tersebut tidak bisa bebas mengekspresikan dirinya dalam seni rupa terapan. Contoh: Desain arsitektur, Poster

Simbol dalam Seni Rupa
Dalam seni rupa, simbol dapat dijumpai pada karya dua dimensi atau tiga dimensi. Dalam pembelajaran seni rupa, kata Simbol dijelaskan sebagai makna yang dikandung dalam karya seni rupa baik wujud objeknya atau unsur-unsur rupanya. Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Kata simbol dalam bahasa Inggris: symbol; Latin symbolium, berasal dari bahasa Yunani symbolon (symballo) yang berarti menarik kesimpulan, bermakna atau memberi kesan.
Simbol dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi dijumpai pada objek dan unsur-unsur rupanya. Penataan unsur-unsur rupa seperti warna (color), garis (line), bidang (shape), bentuk (form), gelap terang (value), tekstur (texture) dan ruang (space) dapat menyimbolkan sesuatu.
Garis merupakan barisan titik yang memiliki dimensi memanjang dan arah tertentu dengan kedua ujung terpisah. Ia bisa panjang, pendek, tebal, halus, lurus, lengkung, patah, berombak, horizontal, vertikal, diagonal dan sebagainya.
Menurut wujudnya, garis bisa berupa nyata dan semu:
Garis Nyata, adalah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan langsung.
Garis Semu, adalah garis yang muncul karena adanya kesan batas (kontur) dari suatu bidang, warna atau ruang.
Seni rupa berdasarkan wujud, terbagi menjadi dua jenis:
  1. Seni Rupa dua dimensi – merupakan karya seni yang memiliki dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Seni rupa dua dimensi hanya mampu dinikmati dari arah depan.
  2. Seni Rupa tiga dimensi -merupakan karya seni yang memiliki tiga ukuran, yaitu panjang, lebar dan tinggi/volume. Berbeda dengan seni rupa dua dimensi, seni rupa tiga dimensi mampu diminati dari berbagai arah.

SENI MUSIK
Jenis atau Genre musik merupakan pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Selain itu, musik juga bisa dikelompokkan berdasarkan darimana ia berasal. 
Berikut ini beberapa contoh ciri-ciri aliran musik:
·         Aliran instrumental dan musik vokal yang berasal dari penduduk Afro-Amerika, terlahir dari musik-musik pujian dan spiritual yang muncul dari kalangan bekas budak-budak Afrika yang tinggal di Amerika dengan alat musik dominan berupa gitar adalah aliran musik Blues
·         Aliran musik yang mempunyai ciri khas dengan ritme backbeat dan progresif kord sederhana. Genre musik ini berasal dari Jamaika dan mirip dengan gaya musik ska dan rocksteady, genre musik tersebut adalah Reggae.
Golongan alat musik membranophone
Membranofon adalah alat musik yang menghasilkan suara dengan memukul selaput atau kulit Bunyi pada alat musik ini ditimbulkan oleh getaran kulit yang dipukul . Sekarang ini alat musik tersebut dikenal sebagai gendang (drum).
Contoh: kendang, tifa, drum, jimbe, ketipung, rebana
Alat musik dari bambu
Salah satu bahan yang sering dipakai untuk membuat alat musik tradisional adalah bambu. Ini disebabakan karena bambu memiliki kelenturan dan kekuatan bila dibandingkan dengan bahan lain.
Contoh: Kenthongan, Angklung, Seruling, Sasando, pa’pompang

Keserasian, keselarasan, kesesuaian bunyi dari setiap instrument dalam suatu kelompok music yang sering disajikan pada acara pergelaran music disebut Komposisi.

Musik tradisional yang digunakan sebagai pengiring tarian di Jawa Tengah dan bali adalah Gamelan.
Dewasa ini perlu upaya atau cara-cara melestarikan seni tradisional, diantaranya adalah dengan
·         melestarikan seni tradisional malalui media pendidikan                           :
·         menghargai seni tradisional
·         mengajarkan kepada anak cucu tentang seni tradisional
·         mengikuti seni moderen saat ini secara total

Pada era globalisasi sekarang ini, arus informasi sangat sulit dibendung, termasuk masuknya karya seni dari barat yang tidak sesuai dengan norma budaya kita, sikap positif untuk menghadapi hal tersebut adalah mengembangkan kreatifitas agar seni tradisional lebih disukai.

SENI TARI
 Macam - Macam Ragam Gerak Tari :
·    Ragam Gerak Tari Klasik yaitu gerak tari yang banyak menggunakan gerak murni dan gerak ekspresif serta imitatif yang telah distilir atau diperhalus. Tema gerakannya juga menirukan kegiatan manusia dan perangai hewan tetapi gerakannya sudah terpilih dan mempunyai nilai simbolik dengan patokan atau pola – pola gerak yang sudah ditentukan.
·       Ragam Gerak Tari Kerakyatan yaitu gerak tari yang banyak menggunakan imitatif dan ekspresif. Gerakannya menirukan kegiatan dan emosi manusia sampai menirukan perangai binatang.
·       Ragam Gerak Tari Kreasi Baru yaitu gerak tari yang dibentuk dari paduan beberapa ragam gerak tari tradisional sehingga menjadi bentuk baru. Bentuk baru ini terasa lebih dinamis dan energik karena didukung oleh generasi muda dan ditata oleh koreografer yang kreatif.
Tari Klasik adalah tari yang berkembang terbatas pada kalangan bangsawan, berikut ini adalah ciri-ciri tari klasik:
1.      berpedoman pada pakem tertentu
2.      memiliki nilai estetis yang tinggi dan makna yang dalam
3.      disajikan dalam penampilan yang serba mewah
4.      disajikan dalam kostum yang serba mewah
Tari kreasi baru adalah tari yang berkembang sesuai perkembangan jaman, berikut ini adalah ciri-ciri tari kreasi baru:
1.      terbentuk dari jenis tari tradisional dengan perubahan
2.      terdapat inovasi gerakan, tata rias,
3.      property yang digunakan lebih modern
4.      alat pengiring dan lagu pengiring lebih modern
Berikut beberapa ciri ragam gerak tari tradisional Indonesia:
·         Gerakan tangan tumpang tali berasal dari daerah Sunda
·     Seorang penari yang menari di atas Gendang menjadi ciri khas dari tari Pa’gellu dari daerah Toraja

Karya Tari yang tidak bertujuan untuk ditonton, tetapi lebih untuk kepuasan si penari sendiri. Fungsi karya tari tersebut adalah sebagai media Katarsis
Karya tari yang bertujuan untuk ditonton, lebih untuk kepuasan penonton. Tari ini dipentaskan dengan persiapan yang matang dari segi artistik, koreografi, interpretasi, konsepsional dan tema yang menarik. Fungsi tari tersebut sebagai media Pertunjukan.
Kelompok tari seperti tari tayuban, tari jaipongan, tari bangreng, tari lengger berdasarkan fungsinya dikelompokkan dalam jenis tari pergaulan.
Sedangkan tari Bedhaya dipentaskan saat tertentu saja, seperti saat menyambut tamu agung dalam keraton.

Urutan yang benar pada pagelaran seni tari adalah:
  • membentuk panitia 
  • merencanakan pergelaran
  • mempersiapkan pergelaran
  • pelaksanaan
Rencana kegiatan adalah tindakan yang akan dilakukan secra tertulis. Rencana kegiatan masih bersifat teknis dan berbentuk garis besar atau hal-hal yang pokok. Berikut ini termasuk dalam rencana kegiatan pagelaran tari:
  • jenis kegiatan
  • tempat pagelaran
  • waktu pelaksanaan
  • karya yang akan digelar


SENI TEATER
Agar segala tuntutan dari sutradara ataupun naskah dapat diperankan, seorang pemain teater mutlak harus menguasai teknik latihan peran. Adapun contoh teknik latihan peran antara lain sebagai berikut. 
Olah Tubuh
Sebuah konsep latihan bergerak atau memaksimalkan tubuh beserta organ-organnya dalam menunjang akting seorang aktor/aktris.
Olah Suara
Sebuah konsep latihan berucap atau melatih artikulasi dalam menunjang akting seorang aktor/aktris.

Dengan teater, kita dilatih untuk bekerja sama dengan orang lain. Memahami dan menghargai orang lain.  Memahami beberapa aspek budaya yang berkembang di masyarakat. Dalam hal ini teater memiliki fungsi sebagai media pendidikan.


1 comments:

  1. AJO_QQ poker
    kami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
    Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
    di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
    - play aduQ
    - bandar poker
    - play bandarQ
    - capsa sunsun
    - play domino
    - play poker
    - sakong
    -bandar 66
    -perang baccarat (new game )
    Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
    PROMO MENARIK
    di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
    Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
    withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
    menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
    Permanent (acak) |
    Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete